Dalam dunia konstruksi modern, faktor kesehatan dan keselamatan kerja menjadi perhatian utama selain aspek kekuatan struktur. Proyek konstruksi tidak hanya dituntut menghasilkan bangunan yang kokoh, tetapi juga harus meminimalkan risiko kesehatan bagi pekerja, pengguna, dan lingkungan sekitar. Salah satu material yang kini banyak digunakan untuk mendukung tujuan tersebut adalah geotextile. Material ini dinilai mampu membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman sekaligus meningkatkan kualitas hasil konstruksi, sebagaimana banyak dibahas dalam referensi teknis dari Petrane.co.id.
Menurut data International Labour Organization tahun 2023, sektor konstruksi masih menyumbang hampir 20 persen kasus kecelakaan kerja di dunia. Banyak di antaranya berkaitan dengan kondisi tanah yang tidak stabil, genangan air, serta paparan debu dan lumpur. Penggunaan geotextile dalam proyek konstruksi terbukti mampu menekan risiko tersebut dengan memperbaiki stabilitas tanah dan sistem drainase.
Peran Geotextile dalam Proyek Konstruksi Sehat
Geotextile merupakan material sintetis berbentuk lembaran yang digunakan pada pekerjaan tanah, jalan, dan drainase. Fungsi utamanya adalah sebagai pemisah, filtrasi, drainase, dan perkuatan tanah. Dalam konteks kesehatan proyek, geotextile membantu menciptakan area kerja yang lebih kering, stabil, dan aman bagi pekerja.
Beberapa peran penting geotextile dalam mendukung faktor kesehatan proyek konstruksi antara lain:
- Mengurangi genangan air di area kerja sehingga menekan risiko terpeleset dan penyakit akibat lingkungan lembap.
- Menekan debu dan lumpur yang dapat mengganggu pernapasan pekerja.
- Menjaga kestabilan tanah agar alat berat dapat beroperasi lebih aman.
- Mengurangi potensi longsor kecil pada area lereng atau galian.
- Membantu menciptakan permukaan kerja yang lebih rapi dan terkontrol.
Dalam praktik lapangan, geotextile sering digunakan pada proyek jalan, area parkir, saluran drainase, hingga proyek bangunan publik.
Dampak Positif Terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Penerapan geotextile tidak hanya berdampak pada struktur bangunan, tetapi juga pada kesehatan dan keselamatan kerja. Data dari beberapa laporan proyek infrastruktur di Asia Tenggara menunjukkan bahwa penggunaan material pendukung tanah seperti geotextile dapat menurunkan insiden kecelakaan kerja hingga 25 persen, terutama yang disebabkan oleh kondisi tanah basah dan tidak stabil.
Manfaat kesehatan yang dirasakan dalam proyek konstruksi yang menggunakan geotextile antara lain:
- Lingkungan kerja lebih kering dan bersih.
- Risiko cedera akibat amblesan tanah berkurang.
- Paparan lumpur dan air kotor terhadap pekerja lebih minimal.
- Mobilitas pekerja dan alat berat menjadi lebih aman.
- Proses kerja lebih teratur sehingga mengurangi stres kerja.
Referensi teknis dari Petrane.co.id juga menekankan bahwa geotextile membantu menjaga kualitas lingkungan sekitar proyek, sehingga dampak negatif terhadap masyarakat sekitar dapat ditekan.
Aplikasi Geotextile pada Proyek Jalan dan Drainase
Pada proyek jalan dan drainase, geotextile berperan penting dalam menjaga kestabilan lapisan tanah dasar. Tanah yang tidak tercampur dengan agregat akan menghasilkan permukaan yang lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, fungsi filtrasi geotextile membantu air mengalir dengan baik tanpa membawa partikel tanah, sehingga sistem drainase bekerja optimal.
Penggunaan geotextile pada drainase juga membantu mencegah penyumbatan saluran yang dapat menyebabkan genangan air dan menjadi sumber penyakit. Dalam jangka panjang, hal ini berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang lebih sehat, baik bagi pekerja konstruksi maupun masyarakat pengguna fasilitas tersebut.
Geotextile dan Konstruksi Berkelanjutan
Selain faktor kesehatan, geotextile juga mendukung konsep konstruksi berkelanjutan. Dengan meningkatkan umur struktur dan mengurangi kebutuhan perbaikan, penggunaan material ini membantu menekan konsumsi sumber daya dan energi. Hal ini sejalan dengan tren pembangunan yang lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.
Berdasarkan laporan pasar material konstruksi 2024, penggunaan geotextile global meningkat sekitar 8 persen per tahun, menunjukkan kepercayaan industri terhadap manfaat teknis dan non-teknis material ini.
Kesimpulan
Mengutamakan faktor kesehatan dalam proyek konstruksi adalah langkah penting menuju pembangunan yang lebih aman dan berkelanjutan. Geotextile hadir sebagai solusi teknis yang tidak hanya memperkuat struktur, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan aman. Dengan dukungan referensi teknis seperti dari Petrane.co.id, mahasiswa dan praktisi konstruksi dapat memahami bahwa penggunaan geotextile merupakan investasi penting untuk kualitas proyek, keselamatan kerja, dan keberlanjutan jangka panjang.
